Sebuah trend lama akan berakhir dan
kemudian akan membentuk sebuah trend baru.
Jarang terjadi sebuah trend lama berakhir dengan tiba-tiba dan kemudian
membentuk sebuah trend baru. Pembalikan trend biasanya terjadi secara
perlahan-lahan atau secara bertahap, sebagai bagian dari pergeseran psikologi
pasar.
Sinyal pembalikan trend menunjukkan
bahwa trend sebelumnya cendrung akan berubah secara perlahan-lahan. Hal ini
sangat penting dipahami. Menyadari munculnya suatu sinyal pembalikan atau
reversal pattern merupakan suatu hal yang sangat berharga. Untuk menganalisa
sebuah pergerakan harga, hal yang sangat penting perlu dipahami adalah membaca
trend dan tendensi-tendensi tertentu dari suatu tingkat probabilitas.
Gambar 1.9A sampai gambar 1.9C,
menunjukkan beberapa contoh yang bisa terjadi setelah sinyal pembalikan
(Reversal Pattern) muncul. Gambar 1.9A menunjukkan periode pergerakan harga
sideways, yang kemudian sebuah trend baru yang berlawanan bisa mulai. Gambar
1,9B Bagaimana sebuah trend bisa berlanjut. Gambar 1.9C menggambarkan bagaimana
sebuah trend tiba-tiba dapat berbalik.
Gambar 1.9
Sebuah prinsip penting adalah dalam
menempatkan posisi baru berdasarkan sinyal reversal. Misalnya jika dalam posisi
uptrend atau pasar dalam keadaan bullish, kemudian sinyal reversal muncul (sinyal
bearish) ini hanya bisa digunakan untuk menempatkan transaksi jangka pendek.
Pola-pola yang terbentuk dalam Japanese Candlestick adalah merupakan pola-pola reversal, karena sebagian
besar indicator candlestick merupakan
sinyal pembalikan atau reversal pattern.
Hanging-man dan
hammer terjadi setelah uptrend dan downtrend yang signifikan, mempunyai shadow
yang panjang dengan real body yang kecil. Real body baik hanging-man maupun
hammer bisa berwarna hitam atau putih. Sedikit lebih bullish apabila real body
hammer berwarna putih dan lebih bearish jika real body hanging-man berwarna
hitam. Seperti terlihat dalam gambar 1.10.
Gambar 1.10
Hammer dan hanging man mempunyai tiga
criteria :
ü Real
body yang kecil merupakan pergerakan harga dengan kisaran yang kecil (trading
range). Warna body tidak penting.
ü Mempunyai
shadow yang panjang dan harus dua kali lebih panjang dari real body.
ü Diatas
real body seharusnya tidak mempunyai shadow yang pendek.
Gambar 1.11
menunjukkan pola bullish engulfing . Pasar berada dalam downtrend, body yang
berwarna putih menutup di sekitar , atau menelan , body yang berwarna hitam
candle sebelumnya. Hal ini menunjukkan tekanan beli telah terjadi. Gambar 1,12
digambarkan pola bearish engulfing. Real body yg berwana putih ditutup oleh real
body yang berwarna hitam menunjukkan sinyal reversal telah terjadi, yang mana
bullish pattern sudah diambil alih oleh bearish pattern.
Gambar 1.11 Gambar 1.12
Ada
tiga kriteria untuk pola engulfing :
ü Pasar
harus dalam uptrend atau downtrend bahkan trend jangka pendek .
ü Terdiri
dari dua candle. Real body kedua harus menutup real body sebelumnya ( tidak perlu
menutupi shedow ).
ü Real
body kedua pola engulfing, harus mempunyai warna yang berbeda dari real body
sebelumnya. Pengecualian untuk aturan ini adalah jika real body sebelumnya dari
pola engulfing begitu kecil hampir doji ( atau doji ). Dengan demikian ,
setelah downtrend, real body yang berwarna hitam ditutup oleh body yang sangat
besar yang berwarna putih ini merupakan sinyal reversal (bullish pattern).
Dalam konisi uptrend, real body yang berwarna putih ditutup oleh body yang
berwarna hitam yang sangat besar ini merupakan sinyal reversal (bearish pattern).
Reversal pattern
berikutnya adalah dark-cloud cover (Gambar 1.13). Ini adalah dua candlestick
yang merupakan reversal sinyal setelah uptrend. Candle pertama yang berwarna putih
mempunyai body yang panjang. Pada candle berikutnya (yang berwarna hitam),
terjadi open (harga pembuka) lebih tinggi dari closing (harga penutupan) candle
sebelumnya dan closing (harga ditutup) mendekati body candle sebelumnya. Semakin besar tingkat penetrasi ke real body
candle yang berwarna putih sebeleumnya, lebih besar kemungkinan sinyal akan
terjadi. Beberapa teknisi Jepang membutuhkan lebih dari penetrasi 50% dari
candle yang berwarna hitam mendekati ke real body yang berwarna putih. Jika
candlestick yang berwarna hitam tidak menutup di bawah titik tengah dari candle
yang berwarna putih, mungkin lebih baik menunggu konfirmasi bearish berikutnya.
Gambar 1.13
Semakin
besar tingkat penetrasi real body yang berwarna hitam ke real body yang
berwarna putih sebelumnya, semakin besar sinyal (dark-cloud cover) akan
terjadi. Jika real body yang berwarna hitam menutupi seluruh body yang berwarna
putih candle sebelumnya, kemungkinan pola bearish engulfing akan terjadi.
Sama seperti
engulfing pattern terjadi setelah uptrend , sebaliknya , pola piercing terjadi
setelah downtren (gambar 1.14 ) . Hal ini terdiri dari dua candle, candle
pertama adalah real body berwarna hitam dan candle kedua adalah real body yang
berwarna. Real body yang berwarna putih melemah tajam , lebih rendah rendah
dari real body yang berwarna hitam sebelumnya. Dorongan harga yang lebih tinggi
, menciptakan , real body berwarna putih relatif panjang yang menutup di atas
titik tengah real body hitam sebelumnya
.
Gambar 1.14
Pola piercing
pattern ini mirip dengan pola bullish
engulfing . Dalam pola bullish engulfing real body putih menutup real body
hitam sebelumnya . Dengan pola piercing pattern , real body putih hanya
menembus real body hitam sebelumnya. Dalam pola piercing , semakin besar tingkat
penetrasi ke dalam real body hitam. , Semakin besar kemungkinan akan
terjadi pembalikan. Pola piercing yang
ideal akan memiliki real body putih yang menutup lebih dari setengah real body
hitam sebelumnya.
=@@@=
Title :
Reversal Pattern
Description : Sebuah trend lama akan berakhir dan kemudian akan membentuk sebuah trend baru. Jarang terjadi sebuah trend lama berakhir dengan tiba-tiba ...
Rating :
5