EURUSD
naik tertahan karena masih berada di bawah tekanan di tengah melebarnya spread yield
antara AS dan zona euro. Sementara dolar pada hari Kamis melemah setelah
rilis data dari Departemen Tenaga Kerja AS, Jumlah orang yang mengajukan tunjangan
pengangguran ( Unemployment Claims) awal pada pekan yang berakhir 7 Juni
meningkat sebesar 4.000 menjadi 317.000 dari 313 sebelumnya. Departemen Perdagangan
mengumumkan penjualan ritel AS naik 0,3%
pada bulan Mei, sedikit lebih rendah dari ekspektasi untuk kenaikan 0,6%. Namun,
penjualan ritel untuk bulan April direvisi naik dengan keuntungan 0,5% dari
peningkatan yang dilaporkan sebelumnya sebesar 0,1%. Penjualan ritel inti, yang
mengecualikan penjualan mobil, turun 0,1% pada bulan Mei, perkiraan
mengecewakan untuk peningkatan 0,2%.
GBPUSD naik didorong oleh rilis data pekerjaan Inggris
yang positif, memperkuat ekspektasi bahwa Bank of England akan menaikkan suku
bunga lebih cepat dari yang diharapkan.
Di Asia yen menguat terhadap dolar, karena
permintaan untuk mata uang Jepang terus didukung oleh harapan akan berkurangnya
stimulus moneter dari Bank of Japan
dalam beberapa bulan mendatang.
Dolar Australia diperdagangkan lebih tinggi walaupun
Australia membuka 4.800 pekerjaan pada
Mei lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi untuk pertumbuhan pekerjaan
dari 10.000. Sementara tingkat pengangguran tetap stabil di 5,8%.
Title :
Dolar Melemah Setelah Rilis Data
Description : EURUSD naik tertahan karena masih berada di bawah tekanan di tengah melebarnya spread yield antara AS dan zona euro. Sementara dolar pada...
Rating :
5